Panduan Praktis Saat Berkunjung ke Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem

by - November 06, 2019


Saat kunjungan kemanapun, terkadang kita disibukkan dengan hal-hal teknis dan administratif. Bawa inilah bawa itulah. Ijin inilah ijin itulah. Semua itu demi kelancaran akan rencana kunjungan. Dengan sibuknya persiapan teknis dan administratif itulah, terkadang kita lupa menyiapkan instrumen panduan untuk liputan. Sehingga terkadang disayangkan. Sudah jauh-jauh, sudah capek-capek, eh... nggak dapet deh oleh-oleh yang sangat berharga, apa itu? Tulisan kunjungan lapangan. 
Berangkat dari sisi kelemahan kunjungan tersebut, maka setiap jurnalis dan atau peneliti perlu menyiapkan panduan praktis yang berisikan point-point pengamatan dan wawancara. 
Kali ini saya akan berbagi tentang point-pointi penting untuk pengamatan dan wawancara bagi yang akan melakukan kunjungan ke Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem Rembang Jawa Tengah. 
Tema tulisan menarik yang dapat kita angkat saat berkunjung di Vihara ini adalah tentang pola interaksi sosial dan kerukunan. Tentu juga banyak tematik lain yang tidak kalah menariknya. Tapi urusan interaksi sosial dan kerukunan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, masih sangat penting diperhatikan, dikelola, dan dipelihara. Mengapa? Karena Indonesia itu beragam. Indonesia itu majmuk. Merawat keberagaman dan atau kemajmukan adalah tindakan nyata yang perlu kita lakukan. 
Bagaimana caranya? Caranya mudah. Silahkan rencanakan kunjungan pada kelompok sosial atau macam apalah. Lalu gunakan instrumen ini. Mudahkan.
Tampak para siswa SMA sedang mengunjung Vihara Ratanawana Arama dalam rangka merawat kerukunan (Dok. Pribadi, tahun 2017)
Tampak para siswa SMA sedang mengunjung Vihara Ratanawana Arama dalam rangka merawat kerukunan (Dok. Pribadi, tahun 2017)
Mengapa harus mengujungi? Hal yang perlu kita lakukan adalah mengunjungi. Saling mengunjungi adalah kata kunci dalam membangun kerukunan. Terlebih mengunjungi dengan melakukan kajian mikroskopis tentang pola interaksi keberadaanya dengan masyarakat yang ada. Ini adalah benteng. Ini adalah cara penting dalam merawat kerukunan. Mari kita lakukan. OK...!!!!
Kembali ke panduan praktis saat berkunjung di Viahara Ratanavana Arama. 
Instrumen penelitian ini mengkhususkan untuk memotret pola hubungan keberadaan Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo Lasem. Dengan memotret pola interaksi sosial antara Vihara Ratanavana Arama Sendangcoyo dengan masyarakat sekitar, akan terlihat hubungan fungsional yang memuliakan. Sehingga diharapkan akan terbentuk kerukunan dalam tataran nalar dan tindakan.
Untuk itu, berikut ini adalah contoh panduan praktis saat berkunjung di Vihara Ratanavana Arama, terkhusus panduan ini untuk jurnalis dan atau peneliti. 
Bagian Awal
Ceritakan latar belakang kunjungan lapangan di Vihara Ratanavana Arama
Ceritakan tujuan kunjungan lapangan di Vihara Ratanavana Arama
Ceritakan manfaat kunjungan lapangan di Vihara Ratanavana Arama
Ceritakan bagaimana metode penulisan laporan kunjungan lapangan ini
Bagian Isi
Ceritakan secara lengkapa siapakah Bhante Sudhammo Mahathera
Ceritakan sejarah berdirinya Vihara Ratanavana Arama
Ceritakan secara detail dan lengkap situs-situs yang ada  Vihara Ratanavana Arama (sertakan foto/ video)
Ceritakan interaksi sosial yang terjadi antara Vihara Ratanavana Arama dengan masyarakat setempat, dalam hal;
Pendidikan
Keyakinan
Pekerjaan
Kesenian
Tradisi  
Perdagangan
Teknologi
Ceritakan kerukunan pada masyarakat di sekitar Vihara Ratanavana Arama
Paparkan gagasan kalian tentang kerukunan antar umat beragama dengan keberadaan Vihara Ratanavana Arama
Bagian Akhir 
Ceritakan secara singkat tentang;
situs yang ada di Vihara Ratanavana Arama
gagasan kerukunan antar umat beragama
Ceritakan pesan dan kesan kalian terhadap keberadaan Vihara Ratanavana Arama
Selamat mencoba, selamat melakukan.

You May Also Like

0 comments